Cerita Unik Pedagang Botol Minuman
Terdapat percakapan unik tentang para pedagang keliling di jalanan, percakapan tersebut sukses membuat perut kalian terguncang – guncang seperti gempa mengguncang bumi. Hihi pejual Sate Kambing sedang membaca pesan di WA.
“Saya mau pesan sate 20 porsi Mas, saya tunggu 30 menit”
“Baik akan saya siapkan, saya kirim kemana ini?”
“Rio De Jenro Kanada”
Wajah si penjual sate nampak heran dan didalam hati bertanya – tanya apakah ini benar atau tidak? Masa pesan sate di kirim nya ke Kanada, emang nya mau pesan tiket pesawat, ini kan makanan yang harus langsung dimakan dan engga bisa dikirim terlalu jauh, yang ada kuah nya udah ngga enak, ini gimana sih yang mesen nya.? Sambil geleng – geleng kepala si penjual mencoba menanyakan kembali ke si pembeli.
“Ini alamat kirim nya ke Kanada sana? Engga salah?
“Engga salah Mas, nanti kirim nya ke Kanada yaa, kanada itu Kampung Nanggroe Aceh Darussalam, kan kita lagi di Aceh Mas”
Si penjual sate langsung menendang gerobak nya karena kesal dikerjain awokawokawok.
Lalu ada lagi cerita si penjual nasi dengan si pembeli.
“Bang nasi bungkus nya masih ada?”
“Iya neng masih banyak, mau pesan berapa?”
“Saya pesan 15 bungkus bang”
“Baik neng, ditunggu sebenatar yaa” ( Wajah si pedagang tampak riang mendapat pesanan )
“Iya bang, kasih nasi yang banyak ya Bang” ( Minta si pembeli itu )
“Iya neng, abang kasih nasi nya yang banyak”
“Kasih kuah nya yang banyak Bang”
“Iya neng, aku kasih nanti” ( Pedagang sudah mulai kesal )
“Sama anu bang, kasih gratis ya bang hehe”
Si pedagang tersebut menoleh ke si pembeli, dengan nafas yang terburu – buru dan kekesalan sudah berada di kepala, si pedagang itu melempar bungkusan sate yang sudah sempat ia bungkus tadi ke muka pembeli.
“Tuh makan gratis”
Dengan wajah penuh kuah sate si pembeli itu nampak senang sambil mengusap wajah dan memakan sate yang masih utuh tersebut”
“Iya bang ini yang aku maksud, abang kasih gratis dan aku bisa makan”
Yang ke tiga ini nampak seorang pedagang membawa bakul dagangan nya namun tidak terlihat barang apa yang di jual nya, jika ia tidak berhenti atau orang lain tidak menanyakan nya maka tidak ada yang tahu apa yang di jualnya. Ada yang aneh dari cara pedagang ini menjajakan jualan nya ia hanya menyebutkan.
“Jangan gunakan lagi plastik”
“Plastik itu akan menyengsarakan mu”
“Sayangi lingkungan mu demi anak cucu kelak”
“Bahan Stainless”
“Monggo di ambil, gratis bagi yang mau ikuti aturan”
“Aturan nya mudah”
“Ambil Tumbler Custom ini, gunakan untuk bekal minum keseharian mu”
“Bahan awet, dan tahan lama, dijamin anda puas”
Lalu pedagang itu melewati jalan yang sedang ramai oleh orang – orang, perlahan ia membuka tutup dagangan nya dan nampak lah banyak Tumbler Custom yang tersusun sangat rapih di dalam bakul dangangan nya tersebut. Ia mengambil Tumbler Custom dan membagi - bagikan Tumbler Custom itu kepada orang – orang yang disana entah anak kecil, anak sekolah, remaja, bapak – bapak, dan ibuk – ibuk, hampir tidak ada yang tidak mendapat bagian, semua nya mendapatkan Tumbler Custom, orang – orang nampak bahagia sekali. Lalu si pedagang tersebut pergi dengan meninggalkan kalimat.
“Itu nama nya Tumbler Custom, bahan nya stainless, aman digunakan dalam waktu yang lama, dan pakailah untuk bekal minuman mu”
Pedagang tersebut pergi dan orang – orang disana saling lirak lirik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar