Mendapat hadiah saat mengikuti lomba
Ketika aku sedang bersepedah dengan teman – temanku. Aku melihat brosur lomba
mancing di papan pengumuman pos ronda dekat rumahku. Lomba itu ternyata untuk
memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-75. Lomba tersebut di
laksanakan pada hari senin jam Sembilan lebih tiga puluh tiga menit waktu Indonesia barat
Lalu aku berhenti dan membacanya apa saja syarat – syarat dan biaya pendaftaran untuk
mengikuti lomba tersebut. Setelah tau syarat – syaratnya aku pulang kerumah untuk
mempersiapkan peralatan untuk mengikuti lomba mancing. Esok hari yang cerah di mana
hari ini hari memperingati 17 Agustus 1945. Disaat itu orang - orang berbondong – bondong
sedang mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba mancing. Aku tak ketinggalan untuk
mendaftarkan diri.
Waktu aku mendaftarkan diri aku di beri kartu peserta oleh panitia lomba sebagai
tanda bukti. Lomba mancing akan segera dimulai. Setelah itu aku langsung mencari
nomor urutan tempat peserta dengan mencocokkan kartu yang telah aku bawa ini. Aku
mendapat nomor urutan ke - 10 lalu aku langsung segera memasang umpan yang telah aku
racik di rumah. Umpan kulemparkan , setelah menunggu beberapa detik benar saja ikan
langsung menyambar umpan dengan cepat. Aku tarik dengan penuh semangat ikan
langsung melayang terbang didepan mataku. Aku sangat senang sekali mendapat ikan yang
pertama kali ini. Ikan tersebut langsung aku masukkan kedalam ember. Tidak lupa aku
memasang pancing yang satunya lagi disampingku ini. Tiba – tiba kedua umpan pun
disambar lagi. Disaat itulah aku mulai kualahan saat sedang menarik kedua pancing
tersebut. Untungnya pancing Kedua itu tidak patah maupun putus.
Ikan tersebut rupanya cukup lumayan besar – besar. Sampai orang di sekitarku ini
kagum. Emang umpan racikanku ini sangatlah pas untuk ikan – ikan seperti ini. Umpan
sepertinya hampir habis lalu aku memutuskan untuk meracik lagi dengan diam – diam agar
tidak ditiru oleh orang lain. Setelah meracik umpan selesai aku langsung memasang umpan
tersebut ke kailnya dan aku lemparkan kedua kail itu. Dan lagi – lagi ikan itu menyantap
umpanku yang aku buat barusan. Untuk ikan kali ini dapatnya kecil. Ya udah nggak papalah
yang penting udah bersyukur ’’ ucap dalam hati aku ‘’. Nampak sinar matahari berada
diatas kepala aku menandakan waktu sudah siang.
Aku takkan putus asa untuk mendapatkan ikan maskot di lomba ini. Selang beberapa
waktu ikan yang ditunggu - tunggu pun berhasil aku tangkap. Tarikannya sungguh luar biasa
sampai aku hampir terpleset. Ikan itu rupanya ada ciri – cirinya dibagian ekor terdapat
pita penanda. Waktu menunjukkan jam satu lebih empat puluh tiga menit lomba mancing
ternyata sudah selesai . Lalu aku menyerahkan maskot ikan tersebut kepada panitia untuk
dituker hadiah. Aku segera antri untuk mengambil makanan dan minuman yang sudah
disediakan panitia. Sambil menunggu pengumuman pemberian hadiah di panggil aku
menikmati makanan dan duduk bersantai dikursi yang tertata rapi. Pengumuman hadiah
pun dimulai panitia nomor urut aku dipanggil olehnya. Lalu aku maju ke panggung untuk
menggambil hadiah tersebut. Setelah itu aku pulang kerumah dan menggoreng ikan yang
tidak aku serahkan kepada panitia tadi. Ketika rasa sabarku untuk membuka hadiah ini tak
tertahankan aku memutuskan langsung membuka hadiah tersebut dengan merobek –
robek bungkus kertas dan kuambil hadiahnya.
Kubuka bungkus barangnya ternyata aku belum tau benda apakah ini. Dari pada
aku penasaran coba kutanyakan pada ibuku, ternyata hadiahnya sebuah Tumbler yang unik
dan bagus. Betapa bahagianya aku mendapatkan hadiah ini. Aku mencoba mencari tahu di
internet ternyata banyak banget manfaatnya Tumbler ini. Manfaatnya antara lain : pakai
Tumbler lebih hemat , berpartisipasi menjaga lingkungan hidup , menjaga keberlangsungan
sumber daya alam , lebih menjamin kesehatan dan kebersihannya , aroma minuman lebih
terasa , kualias minuman lebih terjaga , dan lain – lain. Tumbler ini pun ternyata bisa
menyimpan panas sampai berjam – jam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar