MERASAKAN PERTAMA PACARAN
custom tumbler satuan jogja, harga botol tumbler custom, merchandise jogja, jual tumbler malang, harga tumbler di shopee, tumbler print uv, mesin custom tumbler, termos laser, h220 led
KARENA TUMBLER
Pada ketika setiap akhir peka di pagi hari,aku biasa mengerjakan pekerjaan rutinku yakni jogging pagi dengan teman-temanku.Aku bareng teman-temanku mengerjakan jogging dengan biasa membawa botol tumbler sendiri-sendiri guna di minum ketika kehausan.Kurasa membawa botol tumbler pun mengurangi sampah botol plastik yang terdapat di lingkungan sekitar.Dan membawa botol minum sendiri pun menghemat pengeluaran uang.Itulah yang kusuka membawa botol tumbler tersebut.
Pada ketika itu,joggingku tersebut kulakukan semestinya dengan sebiasanya aku mengerjakan jogging.Saat aku dan teman-temanku mulai lelah,kami berhenti dan meminum air minum di botol tumbler yang telah dibawa tersebut.Sambil berbincang-bincang,bercanda,dan bersuka riang.Itulah semestinya pekerjaan joggingku di akhir pekan di pagi hari kala itu.
Tapi nasib berbicara lain,temanku merasakan cedera pada kakinya ketika jogging.Cedenya ittu memaksa kami untuk mengerjakan istiharat dengan cepat sebelum seringkali waktu kami istirahat.Aku pun berjuang membantu temanku itu untuk membawanya ke tepat yang nyaman dan teduh.Dan menyaksikan seberapa parah cedera yang dirasakan temanku tersebut.
Kami pun menyimpulkan untuk meminum minuman yang kami bawa,tetapi sayangnya temanku itu tidak membawa botol minum.Yang membuatku guna berbagi air minum guna temanku tersebut.Kami juga istirahat dan bercengkerama sambil menantikan cedera kaki temanku membaik.
Setelah suasana cedera kaki temanku membaik,kami pun menyimpulkan untuk melanjutkan jogging kembali.Jogging itu dilaksanakan dengan membawa tumbler masing-masing.Jogging tersebut menuju rumahku sebab tadi mula berjogging berkumpul dan dibuka dari rumahku.
Sesampai rumahku,kami juga langsung tidur sebentar dan dilanjutkan push up dan sit up.Dan melakukan kelaziman kami yakni berbincang-bincang,bercanda,dan bersuka riang.Setelah tersebut teman-temanku pada kembali kerumah setiap dan aku juga langsung mandi.
Setelah mandi aku pun inginkan minum dengan memakai tumblerku.Aku pun memenuhi tumbler itu dengan air sebab kurasa sudah berakhir saat tidur jogging tadi.Aku pun memenuhi tumbler itu dngan air minum sampai penuh.Setelah sarat ,aku juga segera meminum sebab kehausan.
Saat aku minum tersebut,aku juga merasa terdapat yang janggal dengan tumbler minumku.Setelah kuteliti,ternyata benar tumbler ini bukan tumbler minumku tetapi tertukar dengan orang yang terdapat disampingku ketika istirahat temanku cedera tadi.Aku juga tidak menyadarinya tadinya sebab sangat serupa tumblerku.Untung saja aku masih menilik siapa yang disampingku tadi ketika istirahat.Dia ialah seorang perempuan yang aku tidak kukenali namun aku masih ingat rupa wajahnya.
Keesokannya,aku pun berjuang untuk menukarkan tumbler itu di lokasi kami tidur kemarin.Kalau barangkali saja dia pun mau membalikkan di lokasi tersebut hari ini juga.Setelah menunggu lumayan lama dan dia tidak muncul,akhirnya aku menyimpulkan kembali kerumah dan menyimpulkan kembali kesana kelak lagi.
Keesokannya pagi lagi aku pulang ketempat kemarin dengan mebawa tumbler lagi guna menukar kembali.Setelah lama pun kumenunggu,aku menyimpulkan kembali kerumah lagi.Dan kukira dia melulu juga jogging di akhir pekan saja,yang menyimpulkan kutukarkan akhir pekan saja sekalian jogging bareng teman-temanku.
Dan akhir pekan sudah tiba,aku bareng teman-temanku melakukan kegiatan seperti seringkali yaitu jogging pagi.Jogging itu bermula dari rumahku sebab letaknya yang strategis yakni di pinngir jalan.Sambil berjogging aku mengisahkan tertukarnya tumblerku dengan perempuan yang disampingku ketika itu.Aku pun menyuruh teman-temanku guna lewat pulang ke lokasi istirahat kemarin ketika cedera bila saja dia terdapat disana.
Sampainya disana,benar saja dia dengan seingat rupa wajahnya yang telah samar diingatanku terdapat disana.Aku pun mendekat dan berkenalan dengan wanita tersebut dengan aku yang agak malu.Aku langsung menanyainya apakah tumbler dia tertukar botol tumbler.Dia juga mengiyakan dan aku juga meminta maaf sebab sudah memungut tumblernya sampai-sampai tertukar.
Karena dia paling cantik,aku juga memberanikan meminta nomornya dengan basa basiku.Dengan berbincang-bincang agak lama,akhirnya aku juga mendapat nomor teleponnya.Dalam benakku aku paling senang dan berbunga-bunga sebab kecantikannya walaupun agak malu ketika meminta.Setelah masalah berlalu aku juga langsung pulang.
Sejak pandangan kesatu itu,sampai lokasi tinggal aku juga masih terbayang-bayang kecantikannya.Aku juga memberanikan diri guna mengechat dia melulu sekedar basa basi.Sampai aku jatuh cinta padanya dan mengungkapkan perasaanku ke dia.Dan bersyukurnya dia inginkan menerimaku apa adanya.Dan sejak tersebut kami juga berpacaran hingga berkomitmen hingga pelaminan melulu karena pernah tertukar tumbler.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar